Selasa, 05 Januari 2010

Tiga Jurus Strategi Bisnis

Apa sebenarnya yang membuat Microsoft terus berjaya? Lalu mengapa Nokia mampu menjadi produk cell phone yang paling banyak dicintai para konsumen? Dan apa yang membuat BMW selama puluhan tahun terus menjadi ikon kemakmuran yang terus diburu orang? Belajar dari kisah sukses perusahaan-perusahaan berskala global terkemuka dalam melayani pelanggan, tampaknya ada sejumlah wisdom yang bisa dipetik. Pelajaran utama yang bisa diambil adalah ini : bahwa proses melayani pelanggan ternyata mesti diawali dengan pilihan strategi yang benar. Dengan kata lain, proses melayani kebutuhan pelanggan ternyata tidak sekonyong-konyong muncul dari langit, namun mesti diselaraskan dengan pilihan strategi perusahaan (corporate strategy) yang telah diputuskan.
Dalam konteks ini terdapat tiga jurus strategi yang acapkali diaplikasikan oleh perusahaan-perusahaan kelas dunia. Jurus yang pertama adalah pilihan strategi yang berorientasi pada product leadership (keunggulan produk). Perusahaan pada kategori ini selalu berupaya menciptakan produk-produk dengan kualitas premium, dan selalu one step ahead dibanding produk kompetitor. Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana besar untuk bagian R & D-nya demi terciptanya produk yang ciamik. Intel yang terkenal dengan seri Pentium-nya mungkin contoh yang paling sempurna untuk kategori ini. Atau juga perusahaan-perusahaan adibusana seperti Louis Vuitton yang tenar dengan produk tas-nya. Dan tentu saja, kita mesti menunjuk BMW dan Ferarri, dua produsen otomotif yang selalu menciptakan produk-produk legendaris nan menawan.
Jurus strategi yang kedua adalah pilihan yang berorientasi pada operational excellence (keunggulan operasional). Bagi perusahaan dalam kategori ini, yang paling utama adalah membangun proses bisnis yang super efisien. Harapannya, dengan efisiensi proses ini, mereka mampu menekan ongkos produksi, dan ujung-ujungnya bakal mampu menjual produknya dengan harga yang lebih kompetitif. Dell, perusahaan komputer asal Texas itu, merupakan sampel yang layak disebut dalam kategori ini. Dengan model dan proses bisnis yang amat efisien, mereka mampu menciptakan produk-produk desktop dengan harga yang lebih komptetitif dibanding para pesaingnya, semacam IBM dan HP.
Jurus yang terakhir adalah pilihan strategi yang mengacu pada customer intimacy (keintiman dengan pelanggan). Bagi perusahaan dalam kategori ini, yang paling utama adalah membangun hubungan yang intim dengan para pelanggannya; dengan harapan akan tercipta relasi yang langgeng. Banyak perusahaan di bidang perhotelan dan juga penerbangan yang melakoni strategi ini demi membangun loyalitas para pelangggannya. Harley Davidson juga amat terkenal memiliki hubungan yang luar biasa intim dengan para pemakainya; sehingga mereka bisa membangun fanatisme yang amat intens dengan jutaan penggemarnya di seluruh jagat.

Tentu saja, banyak perusahaan yang juga mengkombinasikan beragam jurus itu, dan tidak hanya berfokus pada satu jurus. Honda misalnya, selain dikenal memiliki produk-produk yang unggul, juga dikenal memiliki proses bisnis yang amat efisien. Demikian juga, Singapore Airline. Selain memiliki produk penerbangan yang ciamik, mereka juga memiliki keahlian dalam membangun hubungan yang intim dengan para pelanggannya.
Demikianlah, tiga jurus strategi bisnis yang layak dikedepankan. Deretan jurus yang bila dipentaskan dengan presisi yang tinggi dijamin akan menghantarkan sang pemainnya dalam bahtera keunggulan.

Sumber : http://strategimanajemen.net/2007/10/11/tiga-jurus-strategi-bisnis/

SIKLUS TUJUAN, STRATEGI BISNIS, DAN STRATEGI MANAJEMEN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA

Secara teoritis terdapat hubungan siklus tujuan dan strategi bisnis perusahaan dengan strategi Manajemen Mutu SDM (MMSDM). Strategi perusahaan diturunkan dalam bentuk strategi MMSDM. Program-program yang menyangkut MMSDM diarahkan pada sasaran peningkatan mutu SDM karyawan. Sebagai input, mutu SDM akan mempengaruhi kinerja karyawan dalam bentuk produktivitas kerjanya. Semakin meningkat mutu SDM karyawan semakin meningkat pula produktivitas kerjanya. Akumulasi dari produktivitas kerja karyawan yang meningkat akan mencerminkan kinerja perusahaan, misalnya dalam bentuk omset penjualan dan keuntungan yang juga meningkat. Kinerja perusahaan yang meningkat akan semakin membuka peluang pada manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui peningkatan kompensasi (imbalan) berupa kenaikan upah, jaminan sosial dan peningkatan karir. Hal ini berarti bahwa perusahaan telah memenuhi tujuan atau kepentingan karyawan disamping kepentingan perusahaan. Siklus ini terus bergulir sesuai dengan ubahan strategi manajemen organisasi.
Proses pengubahan strategi manajemen suatu organisasi bersifat dinamis. Misalnya ketika perusahaan dihadapkan pada krisis keuangan global belakangan ini. Hal ini seharusnya dicirikan oleh adanya respon suatu organisasi ketika menghadapi ubahan-ubahan eksternal, misalnya tantangan era global dengan segala turbulensinya. Dalam kasus strategi sumberdaya manusia, organisasi akan menerapkan strategi MMSDM yang harus beradaptasi dengan beragam variabel keorganisasian internal dan kebutuhan serta ekspektasi para anggotanya. Karena itu proses perubahan yang terjadi akan menyangkut dimensi kultural, struktural, dan personal. Dari sisi kultural, suatu perusahaan akan mengubah strategi sumberdaya manusia yang selama ini bersifat rutin dan status-quo menjadi budaya pengembangan atau produktif. Intinya adalah bagaimana perusahaan mengembangkan budaya unggul di kalangan karyawan yang mampu bersaing di pasar. Perilaku produktif dikembangkan sebagai suatu sistem nilai, baik untuk individu maupun perusahaan.
Kemudian di sisi struktural dikembangkan suatu strategi manajemen kepemimpinan yang semula berorientasi hubungan atasan dan bawahan menjadi manajemen kemitraan antara atasan dan bawahan dan sebaliknya. Juga dapat terjadi pengubahan struktur organisasi yang semula gemuk menjadi ramping sesuai dengan prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi. Termasuk di dalamnya diharapkan fungsi MMSDM yang semula hanya dikelola oleh departemen atau divisi SDM secara bertahap untuk beberapa fungsi tertentu, misalnya pengembangan mutu karyawan dilakukan oleh departemen atau divisi lain secara terintegrasi.
Dalam hal dimensi personal, suatu perusahaan harus berorientasi pada pengembangan kebutuhan dan kepentingan karyawan disamping kebutuhan dan kepentingan perusahaan. Karyawan harus dipandang sebagai unsur investasi yang efektif dan jangan sampai terjadi beragam perlakuan yang bersifat dehumanisasi. Untuk itu peningkatan mutu karyawan menjadi hal yang pokok dan perlu dilakukan melalui kegiatan analisis masalah karyawan, komunikasi, pelatihan, pengembangan motivasi dan kedisiplinan, penerapan manajemen kepemimpinan yang partisipatif, pengembangan keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen perubahan, dan menjadikan perusahaan sebagai suatu organisasi pembelajaran.

Sumber : http://indosdm.com/siklus-tujuan-strategi-bisnis-dan-strategi-manajemen-mutu-sumber- daya-manusia

Strategi dan Taktik Pemasaran untuk Bisnis Kecil

Siapa pun pemilik bisnis, baik kecil maupun besar akan mendambakan bisnisnya bisa berkembang dengan pesat. Namun, tidak semua pemilik bisnis kecil tahu bagaimana caranya. Untuk itu, jagalah semangat anda untuk terus berkreasi dan berinovasi tanpa henti ….! Dan, saya akan membagikan kepada anda strategi dan taktik pemasaran yang brilliant.
Baiklah, kalau anda sudah tidak sabar untuk segera menumbuh-kembangkan bisnis kecil anda dengan pesat, ikutilah dan simak baik-baik strategi dan taktik pemasaran berikut ini.

Sebelumnya, saya ingin menyegarkan dulu pikiran dan semangat anda tentang esensi pemasaran. Esensi pemasaran adalah pemahaman anda terhadap kebutuhan-kebutuhan pelanggan kemudian mengembangkannya dalam suatu rencana yang meliputi kebutuhan-kebutuhan tersebut untuk diwujudkan dalam bentuk penawaran-penawaran anda. Baiklah, saya akan mengajak anda yang butuh dan berkeinginan berhasil dalam menjalankan bisnis.

Bagaimana cara yang paling efektif untuk menumbuh-kembangkan bisnis anda dengan pesat…?

Untuk mencapai dambaan anda tersebut, anda harus fokus pada pertumbuhan organik bisnis anda. Adapun cara-cara yang bisa anda tempuh, adalah sebagai berikut:
- Mendapatkan lebih banyak pelanggan.
- Mempengaruhi tiap pelanggan untuk membeli lebih banyak.
- Mempengaruhi tiap pelanggan untuk membeli produk-produk yang lebih mahal atau meningkatkan
penjualan pada tiap pelanggan.
- Mempengaruhi tiap pelanggan untuk membeli produk-produk yang lebih menguntungkan.

Keempat cara ini bisa meningkatkan pendapatan dan profit anda. Mari saya ajak anda untuk fokus pada yang pertama dulu, yaitu mendapatkan lebih banyak pelanggan. Mengapa …? Alasannya, dengan mendapatkan lebih banyak pelanggan anda meningkatkan pelanggan dasar anda dan pendapatan anda.

Bagaimana anda dapat menggunakan pemasaran untuk memperoleh lebih banyak pelanggan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada banyak cara yang bisa ditempuh, antara lain adalah:

- Buat rencana strategis dan luangkan waktu untuk meneliti dan merencanakan.
- Sebarkan informasi produk dan/atau pelayanan yang anda jual kepada pelanggan atau pelanggan potensial yang tepat.
- Jelaskan apa dan manfaatnya dari produk anda serta kelebihan apa yang ada pada produk anda dibanding produk lain yang serupa.
- Informasikan pula konsumen-konsumen yang telah menggunakannya. Misalnya, seperti contoh ini.
- Perbaiki produk anda agar lebih mampu memenuhi kebutuhan pelanggan anda yang menurut anda sekarang tidak menarik.
- Berikan harga produk dan pelayanan anda secara kompetitif.
- Kembangkan pesan dan material dasar anda berdasarkan pada solusi pemasaran.

Bagaimana menjalankan pemasaran yang hemat biaya …?
Sebagaimana mayoritas pemilik bisnis kecil, anggaran pemasaran anda terbatas. Cara yang paling efektif untuk memasarkan perusahaan anda adalah membuat suatu program bersama yang baik, yaitu menggabungkan aktifitas penjualan dengan taktik pemasaran anda. Aktifitas penjualan anda tidak hanya akan menurunkan pengeluaran biaya pemasaran tetapi juga akan menambah nilai interaksi dengan pelanggan potensial anda dan pelanggan anda. Hal ini cukup meringankan biaya, bukan…?
Secara umum, hampir semua bisnis kecil mempunyai keterbatasan anggaran pemasaran. Untuk itu, mari saya ajak anda berpikir sedikit lebih kreatif. Bagaimana dengan melakukan peluncuran kampanye pemasaran anda dengan melakukan salah satu dari berikut ini:
- Ajak pemasok atau asosiasi anda dan mintalah kepada mereka untuk berpartisipasi dalam kerja sama pengiklanan.
- Luangkan beberapa waktu untuk mengirimkan penyerahan dan insentif pembelian pelanggan anda.
- Sudahkah anda berpikir tentang mengenalkan diri anda ke media? Publikasi gratis mempunyai potensi untuk “meledakkan” bisnis anda. Posisikan diri anda sebagai seorang ahli dalam bidang anda.
- Undang masyarakat ke toko anda dengan mendukung suatu acara. Bagaimana dengan acara konser yang diadakan di kota, maukah anda menjualkan tiketnya untuk mereka?

Bila anda mengeluarkan uang untuk pemasaran, jangan lupa untuk membuat suatu cara untuk mengikuti usaha-usaha pemasaran tersebut. Anda dapat melakukan ini dengan memberikan kode iklan anda. Gunakan multi nomer telepon bebas-bea, dan tanyakan kepada prospek dimana mereka tahu tentang anda. Ini memungkinkan anda untuk mencatat kapan suatu taktik pemasaran berhenti bekerja. Anda kemudian dengan cepat dapat menggantinya dengan pilihan atau metode yang lebih baik.

Tentukan Target Pasar Anda
Bila anda mendatangi pelanggan anda, ingat pentingnya target pemasaran. Alasannya adalah bahwa hanya proporsi tertentu saja dari populasi yang mungkin membeli suatu produk dan/atau jasa anda. Dengan melempar penjualan anda dan usaha-usaha pemasaran pada target yang tepat anda akan lebih produktif dan tidak buang-buang usaha atau waktu.

Mulai Jalankan …!
Dengan rajin dalam pemasaran anda dan menciptakan suatu strategi yang mudah seperti melakukan kontak 10 pelanggan atau pelanggan potensial anda dalam sehari dan 5 hari seminggu anda akan melihat bisnis anda tumbuh luar biasa …! Hal yang luar biasa tersebut tidak memerlukan anggaran pemasaran yang besar untuk membuatnya terjadi …!

Sumber : http://muhammadansori.com/2009/06/01/strategi-dan-taktik-pemasaran-untuk-bisnis-kecil/

Kiat Sukses Membuat Usaha Perhiasan

Perhiasan identik dengan keindahan dan ini disadari betul oleh kaum perempuan yang senang mengoleksi dan menggunakan perhiasan sebagai asesoris tambahan yang membuat penampilan menjadi cantik. Oleh sebab itu banyak pengrajin/pengusaha yng melirik usaha perhiasan sebagai peluang bisnis yang cukup potensial. Nah bagaimanakah kiatnya agar seorang yang ingin usaha membuat perhiasan tetap eksis dalam bisnisnya dan mampu bersaing dengan para pengusaha lainnya.
• 1.Rajin dan tekun dalam berkreatif di setiap produk yang dihasilkan. Selalu kembangkan ide dari sumber manapun yang bisa dijadikan pengembangan model dari perhiasan yang anda buat.
• 2. Jadi diri sendiri. Setiap orang punya ciri khas, sehingga pasti berbeda dengan karya orang lain. Konsumen akan bisa membedakan antara karya satu orang dengan karya lainnya.
• 3. Tidak menganggap sesama pengrajin permata sebagai saingan, tapi menjadi sarana untuk mendiskusikan karya yang lebih baik lagi.
• 4. Dalam mengerjakan kalung, gelang dan bros, benar benar harus tekun. Jika tidak sabar, maka kalung yang dihasilkannya tidak cantik.
• 5. Menjaga kepuasan pelanggan, dengan selalu menggunakan bahan-bahan asli dalam karya-karyanya. Jangan membohongi pelanggan dengan menyisipkan permata palsu.
• 6. Menjaga hubungan dengan pelanggan. Ini penting untuk membangun citra atau pun sebagai relasi bisnis yang sekaligus menjadi “marketing”.
• 7. Mengenal dan mengetahui selera masing-masing pelanggannya, sehingga bisa memberikan yang diinginkan oleh setiap pelanggan.
• 8. Harga bersaing yang sesuai dengan kualitas barang•

Sumber : http://www.klipingku.com/2009/02/kiat-sukses-membuat-usaha-perhiasan/